Minggu, 08 Desember 2019


www.goodcore.co.uk/blog/best-free-database-software/

A.  Database

Menurut Sutarman (2012:15), Database sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungan diantaranya.

Menurut Ladjamudin (2013:129), Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya

1.      Era permulaan database ditandai dengan : 
a.       Pengulangan data 
b.      Ketergatungan data 
c.       Kepemilikan data yang tersebar

2.      Konsep Database
Konsep database yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file. Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

3.      Struktur Database menjadi :
a.       Database
b.      File
c.       Catatan
d.      Elemen data

4.      Keuntungan DBMS
a.       Mengurangi pengulangan data
b.      Mencapai independensi data.
1)      Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
2)      Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
c.       Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
d.      Mengambil data dan informasi secara cepat.
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
e.       Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi.

5.      Kerugian DBMS
a.       Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
b.      Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
c.       Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.



B.   Peranan Database dan DBMS dalam memecahkan masalah (dalam psikologi)


1.      Merancang sistem untuk mengolah informasi dalam psikologi

Pada materi sebelumnya saya telah menjelaskan tentang sistem informasi dalam psikologi, dimana sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Sistem informasi psikologi juga merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Selain itu, Sistem informasi psikologi memberikan suatu inovasi dan tentunya kemudahan pada bidang psikologi dalam pengaplikasiannya. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi.

2.      Menggunakan komputer sebagai balat bantu pengolahan informasi dalam psikologi

Semakin modern ini banyak hal yang dengan mudah dilakukan ditambah lagi penggunaan teknologi yang semakin maju. Dengan sistem informasi yang semakin berkembang pesat hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh para ahli dibidang psikolog. Seperti pada HRD sebuah perusahaan yang sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya. Selain itu para konselor juga memanfaatkan dengan baik seperti melakukan konseling online untuk anak-anak, remaja, wanita dll.
Dalam perkuliahan salah satu aplikasi yang sering digunakan dalam psikologi adalah program SPSS, aplikasi SPSS merupakan salah satu program komputer yang dapat digunakan dalam psikologi. SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk analisis statistika. SPSS biasanya dipergunaan dalam mengolah data penelitian seperti skripsi dan penelitian ilmiah serta beerbagai matakuliah yang memerlukan aplikasi SPSS

C. Sistem Pengolahan data

wahyu_pratama.staff.gunadarma.ac.id › Downloads › files › SI+SDM+Pert...


Sistem Pengolahan data adalah pengubahan atau transformasi simbol-simbol nomor, huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya.
 Sistem Pengolahan Data adalah sistem yang melakukan tugas pengolahan data

Tujuan Pengolahan Data
a.       Tujuan Untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan Up-to-date.
b.      Manajemen perusahaan  melakukan sistem pengolahan data untuk mengontrol aktivitas perusahaan.

Konsep dan Tugas Pengolahan Data :
a.       Pengumpulan, Perubahan dan Penyimanan Data.
b.      Pembuatan Dokumen.
c.       Sifat Pengolahan Data.

Contoh Sistem Pengolahan Data :
a.       Data Personil.
b.      Gaji Bulanan dan Pajak Penghasilan.

Selama beberapa tahun telah digunakan empat jenis pengolahan data :
a.       Sistem Manual, sistem pertama ini hanya terdiri atas orang, pulpen, pensil, dan buku besar (general ledger) untuk membuka data. Buku besar menggambarkan record dari operasi perusahaan.
b.      Mesin Keydriven, penemuan mesin ini seperti cash register, mesin ketik dan kalkulator meja meringankan tugas pengurusan data yang besar.
c.       Mesin Punched Card, dengan cara yang sama sejumlah organisasi yang besar mencatat transaksi mereka dalam bentuk kartu berlubang (punched card), selain itu mesin punched card digunakan untuk pemeliharaan dan pengolahan file yang penting.
d.      Komputer, sekarang semua organisasi yang besar dan sebagian besar organisasi yang lebih kecil mengandalkan komputer untuk melakukan mayoritas pengolahan data mereka.

Era permulaan database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan data dan kepemilikan data yang tersebar, yaitu saat mengadopsi konsep database, struktur database menjadi database, file, catatan dan elemen data. Konsep database adalah integrasi logis dari catatan-catatan file.
Tujuan Konsep Database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data (independensi data). Independensi Data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.
Tujuan Pengolahan Data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up to date.

Tugas Pengolahan Data adalah :
a.       Pengumpulan Data, sepanjang perusahaan memberikan barang dan jasa kepada lingkungannya, tiap tindakanya ini digambarkan dalam record data.
b.      Pengubahan Data, diperlukan untuk mengubah data untuk mentranformasikannya menjadi format yang dapat digunakan. Operasi pengubahan data mencakup pengklasifikasian data, penyortiran data, pengkalkulasian data dan perekapitulasian data.
c.       Penyimpanan Data, pada perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya sedangkan diperusahan yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan.
d.      Sistem Pengolahan Data, menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik yang berada didalam atau diluar perusahaan.

Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi komputer lain, yaitu :
a.       Menjalankan tugas penting.
b.      Mengikuti prosedur standar secara relatif.
c.       Mendapatkan data yang lengkap.
d.      Mempunyai focus historia yang paling utama.
e.       Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.


D. Sistem Informasi Manajemen

1.      Pengertian Sistem Informasi Manajemen
    Goyal (2003) mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang terdiri atas sekumpulan orang, prosedur, mesin, database, dan model data sebagai elemen-elemennya, ketika sistem ini berfungsi mengumpulkan berbagai data, baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, kemudian mengolah data tersebut dan menyediakan „informasi manajemen‟ untuk membantu para manajer dalam proses pengambilan keputusan. Penggunaan istilah sistem di sini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Manajemen mengikuti pemikiran dari pendekatan sistem yang berpandangan holistik (menyeluruh) dan berdasarkan pada konsep sinergi, ketika Sistem Informasi Manajemen lebih dipandang sebagai sebuah sistem yang terintegrasi, dan bukannya sebuah sistem tunggal yang setiap bagiannya terpisah-pisah. Sebagai sistem yang terintegrasi, pada dasarnya semua bagian yang ada dalam Sistem Informasi Manajemen merupakan satu kesatuan dan rancangannya disesuaikan dengan desain sistem secara keseluruhan. Hal lain yang unik dari definisi Goyal adalah adanya istilah „informasi manajemen‟. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, informasi manajemen pada hakikatnya adalah informasi yang mempunyai persyaratan kualitas yang dibutuhkan oleh level manajemen agar dapat menghasilkan keputusan yang efektif.

2.      Konsep Sistem Informasi Organisasional

Sistem Informasi Organisasional adalah alat yang digunakan manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan mempelajari organisasi untuk memperbaiki antar hubungan manusia, perilaku organisasi, berusaha menolong manusia dan organisasi agar dapat saling berhubungan secara lebih efektif

a.       Perencanaan: Pemilihan tujuan & penetapan kebijakan, prosedure & program untuk mencapainya.
b.      Pengorganisasian: Pengelompokan kegiatan yang harus dilaksanakan & menetapkan bentuk serta hubungan keorganisasian untuk menjalankan kegiatan.
c.       Penyusunan staff: Pemilihan & pelatihan orang untuk bekerja dalam organisasi.
d.      Pengkoordinasian: Penjadwalan kegiatan dalam urutan yang tepat & pengkomunikasian perubahan kebutuhan.
e.       Pengaahan: Pemimpin, pemberian pedoman, pengarahan & pemotivasian orang dalam organisasi.
f.       Pengendalian: Pengukuran prestasi & penyimpangannya dari rencana. Pengaturan & pembetulan kegiatan atau kebijakan.

Fungsi Organisasi
a.       Pemasaran Meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan promosi dan penjualan produk dan jasa.
b.      Produksi Meliputi teknik produksi, perencanaan fasilitas produksi, penjadwalan & pengoperasian fasilitas produksi, penempatan & pelatihan karyawan produksi, inspeksi & pengendalian mutu.
c.       Logistik Meliputi kegiatan seperti pembelian, penerimaan, sediaan dan distribusi barang.
d.      Personalia Meliputi penerimaan, pelatihan, pencatatan, pembayaran dan sebagainya. Fungsi Organisai.
e.       Keuangan dan Akuntansi Keuangan meliputi pemberian kredit, proses penagihan, manajemen dana, pengaturan pembelanjaan (bertanggung jawab bagi pemastian sumber dana dengan biaya serendah mungkin). Akuntansi meliputi pengklasifikasian transaksi keuangan, penyiapan anggaran & pengklasifikasian serta penganalisaan data biaya.
f.       Pengolahan Informasi Pemrosesan informasi meliputi permintaan untuk pengolahan, permintaan untuk perbaikan program, usulan proyek & pengendalian hitungan.
g.      Pucuk Pimpinan Manajemen puncak meliputi fungsi direktur yang bertindak dalam kedudukan sebagai pimpinan puncak

Ladjamudin, Al-Bahra. 2013. Analisis & Design Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sutarman. 2012. Pengantar Tekhnologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara
Gaol, C.J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Grasindo

Believe and Journey

Believe and Journey
You'll learn, as you get older. Some beautiful paths
can't be discovered without getting lost,
laught in the face of adversity.
Yes i'm seeking for someone, to help me.
So that some day i will be the someone
to help some other one.

Great Love

Great Love
In this life we cannot always do great things.
But we can do small things with great love.

Dad & Mom

Dad & Mom
Having a place to go – is a home.
Having someone to love – is a family.
Having both – is a blessing.