www.goodcore.co.uk/blog/best-free-database-software/
A. Database
Menurut Sutarman (2012:15), Database
sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan
record-record yang menyimpan data dan hubungan diantaranya.
Menurut Ladjamudin (2013:129), Database
adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang
tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media
penyimpanan sekunder lainya
1.
Era
permulaan database ditandai dengan :
a.
Pengulangan
data
b.
Ketergatungan
data
c.
Kepemilikan
data yang tersebar
2.
Konsep
Database
Konsep database yaitu integrasi logis
dari catatan-catatan file. Tujuan dari
konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data.
Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data
dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara
fisik dari program. Program mengacu
pada tabel untuk mengakses data.
3.
Struktur
Database menjadi :
a.
Database
b.
File
c.
Catatan
d.
Elemen
data
4.
Keuntungan
DBMS
a.
Mengurangi
pengulangan data
b.
Mencapai
independensi data.
1)
Spesifikasi
data disimpan dalam tiap program aplikasi.
2)
Perubahan
dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
c.
Mengintegrasikan
data dari beberapa file.
Saat file
dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi
kendala.
d.
Mengambil
data dan informasi secara cepat.
Hubungan logis
query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau
menit.
e.
Meningkatkan
keamanan.
Baik DBMS
mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan
seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi.
5.
Kerugian
DBMS
a.
Memperoleh
perangkat lunak yang mahal.
b.
Memperoleh
konfigurasi perangkat keras yang besar.
c.
Memperkerjakan
dan mempertahankan staf DBA.
B.
Peranan Database dan DBMS dalam memecahkan masalah
(dalam psikologi)
1.
Merancang
sistem untuk mengolah informasi dalam psikologi
Pada materi sebelumnya saya telah menjelaskan tentang sistem
informasi dalam psikologi, dimana sistem informasi psikologi adalah suatu
bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu
sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang
psikologi. Sistem informasi psikologi juga merupakan suatu sistem yang
menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat
dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap
penelitian, perencana, dan pengelolaan
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi
bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan
menggunakan informasi formal. Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang
kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri
dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang
psikologi. Selain itu, Sistem informasi psikologi memberikan suatu inovasi dan
tentunya kemudahan pada bidang psikologi dalam pengaplikasiannya. Penggunaan
sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia
psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi.
2.
Menggunakan
komputer sebagai balat bantu pengolahan informasi dalam psikologi
Semakin modern ini banyak hal yang dengan mudah dilakukan
ditambah lagi penggunaan teknologi yang semakin maju. Dengan sistem informasi
yang semakin berkembang pesat hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh para ahli
dibidang psikolog. Seperti pada HRD sebuah perusahaan yang sekarang ini banyak
menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam
menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang
tenaga para penyeleksinya. Selain itu para konselor juga memanfaatkan dengan
baik seperti melakukan konseling online untuk anak-anak, remaja, wanita dll.
Dalam
perkuliahan salah satu aplikasi yang sering digunakan dalam psikologi adalah
program SPSS, aplikasi SPSS merupakan salah satu program komputer yang dapat
digunakan dalam psikologi. SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk
analisis statistika. SPSS biasanya dipergunaan dalam mengolah data penelitian
seperti skripsi dan penelitian ilmiah serta beerbagai matakuliah yang
memerlukan aplikasi SPSS
C. Sistem
Pengolahan data
wahyu_pratama.staff.gunadarma.ac.id
› Downloads › files › SI+SDM+Pert...
Sistem
Pengolahan data adalah pengubahan atau transformasi simbol-simbol nomor,
huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya.
Sistem Pengolahan Data adalah sistem yang melakukan tugas
pengolahan data
Tujuan
Pengolahan Data
a.
Tujuan
Untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang
akurat dan Up-to-date.
b.
Manajemen
perusahaan melakukan sistem pengolahan
data untuk mengontrol aktivitas perusahaan.
Konsep dan Tugas Pengolahan Data :
a.
Pengumpulan,
Perubahan dan Penyimanan Data.
b.
Pembuatan
Dokumen.
c.
Sifat
Pengolahan Data.
Contoh Sistem Pengolahan Data :
a.
Data
Personil.
b.
Gaji
Bulanan dan Pajak Penghasilan.
Selama beberapa tahun telah digunakan
empat jenis pengolahan data :
a.
Sistem
Manual, sistem pertama ini hanya terdiri atas orang, pulpen, pensil, dan buku
besar (general ledger) untuk membuka data. Buku besar menggambarkan record dari
operasi perusahaan.
b.
Mesin
Keydriven, penemuan mesin ini seperti cash register, mesin ketik dan kalkulator
meja meringankan tugas pengurusan data yang besar.
c.
Mesin
Punched Card, dengan cara yang sama sejumlah organisasi yang besar mencatat
transaksi mereka dalam bentuk kartu berlubang (punched card), selain itu mesin
punched card digunakan untuk pemeliharaan dan pengolahan file yang penting.
d.
Komputer,
sekarang semua organisasi yang besar dan sebagian besar organisasi yang lebih
kecil mengandalkan komputer untuk melakukan mayoritas pengolahan data mereka.
Era permulaan
database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan data dan kepemilikan
data yang tersebar, yaitu saat mengadopsi konsep database, struktur database
menjadi database, file, catatan dan elemen data. Konsep database adalah
integrasi logis dari catatan-catatan file.
Tujuan Konsep
Database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai kemampuaan untuk membuat
perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses data (independensi data). Independensi Data dicapai dengan
menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus data yang terpisah secara fisik
dari program.
Tujuan
Pengolahan Data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang
akurat dan up to date.
Tugas Pengolahan Data adalah :
a.
Pengumpulan
Data, sepanjang perusahaan memberikan barang dan jasa kepada lingkungannya,
tiap tindakanya ini digambarkan dalam record data.
b.
Pengubahan
Data, diperlukan untuk mengubah data untuk mentranformasikannya menjadi format
yang dapat digunakan. Operasi pengubahan data mencakup pengklasifikasian data,
penyortiran data, pengkalkulasian data dan perekapitulasian data.
c.
Penyimpanan
Data, pada perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya
sedangkan diperusahan yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan.
d.
Sistem
Pengolahan Data, menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau
kelompok baik yang berada didalam atau diluar perusahaan.
Ada beberapa sifat pengolahan data yang
membedakannya dengan aplikasi komputer lain, yaitu :
a.
Menjalankan
tugas penting.
b.
Mengikuti
prosedur standar secara relatif.
c.
Mendapatkan
data yang lengkap.
d.
Mempunyai
focus historia yang paling utama.
e.
Memberikan
informasi pemecahan masalah minimal.
D. Sistem
Informasi Manajemen
1.
Pengertian
Sistem Informasi Manajemen
Goyal (2003) mengatakan
bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang terdiri atas sekumpulan
orang, prosedur, mesin, database, dan model data sebagai elemen-elemennya,
ketika sistem ini berfungsi mengumpulkan berbagai data, baik yang berasal dari
dalam maupun luar organisasi, kemudian mengolah data tersebut dan menyediakan
„informasi manajemen‟ untuk membantu para manajer dalam proses pengambilan
keputusan. Penggunaan istilah sistem di sini menunjukkan bahwa Sistem Informasi
Manajemen mengikuti pemikiran dari pendekatan sistem yang berpandangan holistik
(menyeluruh) dan berdasarkan pada konsep sinergi, ketika Sistem Informasi
Manajemen lebih dipandang sebagai sebuah sistem yang terintegrasi, dan bukannya
sebuah sistem tunggal yang setiap bagiannya terpisah-pisah. Sebagai sistem yang
terintegrasi, pada dasarnya semua bagian yang ada dalam Sistem Informasi
Manajemen merupakan satu kesatuan dan rancangannya disesuaikan dengan desain
sistem secara keseluruhan. Hal lain yang unik dari definisi Goyal adalah adanya
istilah „informasi manajemen‟. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya,
informasi manajemen pada hakikatnya adalah informasi yang mempunyai persyaratan
kualitas yang dibutuhkan oleh level manajemen agar dapat menghasilkan keputusan
yang efektif.
2.
Konsep
Sistem Informasi Organisasional
Sistem Informasi
Organisasional adalah alat yang digunakan manusia untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Tujuan mempelajari organisasi untuk memperbaiki antar hubungan
manusia, perilaku organisasi, berusaha menolong manusia dan organisasi agar
dapat saling berhubungan secara lebih efektif
a.
Perencanaan:
Pemilihan tujuan & penetapan kebijakan, prosedure & program untuk
mencapainya.
b.
Pengorganisasian:
Pengelompokan kegiatan yang harus dilaksanakan & menetapkan bentuk serta
hubungan keorganisasian untuk menjalankan kegiatan.
c.
Penyusunan
staff: Pemilihan & pelatihan orang untuk bekerja dalam organisasi.
d.
Pengkoordinasian:
Penjadwalan kegiatan dalam urutan yang tepat & pengkomunikasian perubahan
kebutuhan.
e.
Pengaahan:
Pemimpin, pemberian pedoman, pengarahan & pemotivasian orang dalam
organisasi.
f.
Pengendalian:
Pengukuran prestasi & penyimpangannya dari rencana. Pengaturan &
pembetulan kegiatan atau kebijakan.
Fungsi Organisasi
a.
Pemasaran
Meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan promosi dan penjualan produk dan
jasa.
b.
Produksi
Meliputi teknik produksi, perencanaan fasilitas produksi, penjadwalan &
pengoperasian fasilitas produksi, penempatan & pelatihan karyawan produksi,
inspeksi & pengendalian mutu.
c.
Logistik
Meliputi kegiatan seperti pembelian, penerimaan, sediaan dan distribusi barang.
d.
Personalia
Meliputi penerimaan, pelatihan, pencatatan, pembayaran dan sebagainya. Fungsi
Organisai.
e.
Keuangan
dan Akuntansi Keuangan meliputi pemberian kredit, proses penagihan, manajemen
dana, pengaturan pembelanjaan (bertanggung jawab bagi pemastian sumber dana
dengan biaya serendah mungkin). Akuntansi meliputi pengklasifikasian transaksi
keuangan, penyiapan anggaran & pengklasifikasian serta penganalisaan data
biaya.
f.
Pengolahan
Informasi Pemrosesan informasi meliputi permintaan untuk pengolahan, permintaan
untuk perbaikan program, usulan proyek & pengendalian hitungan.
g.
Pucuk
Pimpinan Manajemen puncak meliputi fungsi direktur yang bertindak dalam
kedudukan sebagai pimpinan puncak
Ladjamudin, Al-Bahra. 2013. Analisis & Design Sistem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Sutarman. 2012. Pengantar Tekhnologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara
Gaol, C.J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Grasindo