Jumat, 01 November 2019

Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)



Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)



Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua sumber daya termasuk informasi dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting seiring dengan rumitnya kegiatan bisnis yang setiap saat membutuhkan informasi yang akurat dan demi pelayanan yang memuskan pada para pelanggan. Pengelolaan informasi juga lebih menantang sejalan dengan perkembangan kemampuan komputer saat ini.

Output komputer digunakan oleh berbagai pihak untuk bahan pengambilan keputusan, terutama seorang manajer dalam suatu perusahaan. Saat para manajer melakukan fungsi dan perannya, memerlukan dukungan informasi yang akurat, cepat dan tepat agar dapat melakukan tugasnya secara efektif. Hal ini akan terwujud apabila manajer memiliki keahlian dalam bidang komunikasi dan pemecahan masalah dengan pengetahuan tentang komputer dan informasi. Selanjutnya pengelolaan informasi akan merupakan sebuah sistem, yang saling tergantung sekaligus bersinergi antar berbagai komponen yang membentuk sistem tersebut. Sistem ini dikenal dengan sistem informasi. Karena digunakan untuk membantu manajer dalam mengambil kebijakan maka disebut dengan sistem informasi manajemen.

Akibat perkembangan lembaga yang dikelolanya manajer tidak hanya mengelola sumber daya fisik saja, tetapi juga sumber daya konseptual. Sumber daya konseptual sangat abstrak sehingga sulit untuk dikelola. Cara pengelolaannya adalah dengan mengubah menjadi simbolsimbol yang memiliki value (nilai), sehingga dapat dikalkulasi. Cara pengelolaan sumber daya koseptual ini yang paling tepat adalah dengan menggunakan bantuan mesin, dalam hal ini komputer. Dengan demikian sistem informasi manajemen akan lebih efektif apabila dikelola atau berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer tersebut lebih dikenal sebagai (computer-based information system) atau CBIS.
Menurut Stair (dalam Fatta, 2007) menjelaskan bahwa CBIS terdiri dari komponen-komponen berikut:
  1. Perangkat Keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluaran data.
  2. Perangkat Lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer.
  3. Database, kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer  




§  Fokus awal pada data, Pengolahan Data Elektronik (EDP), Data Prosessing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
§  Fokus baru pada informasi, Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
§  Fokus revisi pada pendukung keputusan, Sistem Pendukung Keputusan
§  Fokus pada Komunikasi, perhatian difokuskan pada otomatisasi perkantoran
§  Fokus potensial pada konsultasi, Sistem Pakar

EDP/SIA/Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi.
Pengolahan data : Manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.

Tujuan Pengolahan Data : Mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.

EDP/SIA/Sistem InformasiAkuntansi
SIA melaksanakan 4 tugas dasar :
1.      Pengumpulan data
2.      Manipulasi data
3.      Penyimpanan data
4.      Penyiapan data

Karakteristik SIA
1.      Melaksanakan tugas yang diperlukan.
2.      Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
3.      Menangani data yang rinci.
4.      Terutama berfokus historis.
5.      Menyediakan informasi pemecahaan masalah yang minimal.

SIM/Sistem Informasi Manajemen

Definisi :
1.      Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod)
2.      Integrasi manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen&pengambilan keputusan pada suatu organisasi (Gordon B. Davis)

Elemen : Hardware, software, prosedur, database, model.
Tujuan SIM : Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit oganisasional perusahaan.

SPK/Sistem Penunjang Keputusan

Definisi : Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan&memanfaatkan data&model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.

Tujuan :
1.      Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur.
2.      Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat.
3.      Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan & bukan peningkatan efisiennya.

SPK/Sistem Penunjang Keputusan

Karakteristik SPK :
1.      Adaptability
2.      Flexibility
3.      User Friendly
4.      Support Intelligence
5.      Design
6.      Choice

 Manfaat SPK :
1.      Meningkatkan jumlah alternative yang dipilih.
2.      Pemahaman yang lebih baik tentang bisnis.
3.      Respon yang cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan.
4.      Kontrol yang lebih baik.

TingkatanTeknologi SPK
1.      DSS Specific Hardware/software yang memungkinkan seseorang/sekelompok orang pengambil keputusan melakukan analitik terhadap suatu masalah tertentu.
2.      DSS Generator Suatu paket hardware/sofware yang mampu secara cepat & mudah membuat spesifikasi DSS.  
3.      DSS Tools Suatu hardware/software yang membantu pembuatan spesifikasi DSS dan generator DSS.

Perbedaan EDP, SIM dan SPK
EDP
1.      Fokus pada data
2.      Proses transaksi yang efisien
3.      Mengintrgrasi file-file dari pekerjaan sejenis
4.      Membuat ringkasan untuk laporan bagi manajemen.

SIM
1.      Fokus pada pengorganisasian informasi dari perusahaan
2.      Alur informasi terstruktur
3.      Aktifitas berupa tanya jawab & penyusunan laporan

SPK
1.      Mengkhususkan pada pengambilan keputusan dari para manajer tingkat atas
2.      Menekankan pada fleksibilitas, adaptibilitas & mampu memberi respon dengan cepat
3.      User memiliki kontrol penuh dalam berinteraksi

Otomatisasi Perkantoran/Office Automation/OA

Definisi : Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Fungsi : Untuk memudahkan jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan & menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

Tujuan :
1.      Penghindaran biaya
2.      Pemecahan masalah kelompok
3.      Sebagai pelengkap

Aplikasi OA :
1.      Word processing
2.      Email
3.      Voice mail
4.      Electronic calendering
5.      Audio conferencing
6.      Video conferencing
7.      Computer conferencing
8.      Facsimile transmission
9.      Video text
10.  Imaging
11.  Desktop publishing Evolusi Sistem

Sistem Pakar
Definisi: Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.

Komponen ES :
1.      User interface
2.      Knowledge interface
3.      Interface engine
4.      Development engine

Output ES :
1.      Penjelasan pertanyaan
2.      Penjelasan pemecahan masalah

Lingkup Data


Hierarki Data
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks:
  1. Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
  2. File merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
  3. Record merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap objek tertentu
  1. Field Item, merupakan unit terkecil yang disebut data, yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna: fixed length field, memiliki ukuran yang tetap, dan variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda
  2. Byte, dalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bityang menyatakan sebuah karakter dalam memori
  3. Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. Sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

Metode Peyimpanan CBIS
Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan daya saing perusahaan tersebut. Penyimpanan data sekunder pada database terdapat 2 macam yaitu:
  1. SASD (Serial/sequentialAccesss Storage Device) adalah suatu perangkat simpan yang bekerja secara sekuensial, dengan kata lain perangkat penyimpanan ini bekerja dengan cara membaca data secara urut dari awal sampai akhir tanpa ada kemungkinan melewati bagian tertentu. Contoh perangkat ini adalah mgnetic tape, punched card dan paper tape. Perangkat simpan ini sudah jarang dipakai dan relatif lambat tetapi harga relatif murah. Perangkat SASD biasanya digunakan untuk membuat cadangan (backup) data dan program
  2. DASD (Direct Access Storage Device) merupakan jenis memori eksternal yang mempunyai akses langsung terhadap data. Contohnya seperti magnetik (floopy disk, hard disk), removable hard disk, (Zip disk, flash disk) dan optical disk. Penyimpanan akses langsung suatu penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urutan. DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan kelokasi manapun dalam medium penyimpanan.

Pemerosesan Batch
Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master, persedian, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batchmereka secara harian, yang disebut sikulus harian. Adanya periode waktu antara satu pengolahan dengan pengolahan berikutnya. Dua keunggulan pemrosesan batch, adalah:
  1. Organisasi meningkatkan efisien dengan bersama-sama mengelompokkan sejumlah besar transaksi kedalam kelompok daripada memproses setiap peristiwa secara terpisah.
  2. Memberikan sarana kontrol atas pemrosesan transaksi, keakuratan proses tersebut dapat dibentuk dengan secara periodik merekonsiliasi kelompok transaksi dengan angka kontrol.
Pemerosesan Online
Pengolahan transaksi satu persatu, saat terjadinya transaksi karena pengolahanonline berorientasi transaksi. Pengolahan onlinedikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman

Sistem Real time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik. Bisa juga sebagai mekanisme pengontrolan , perekaman data, pemrosesan secara cepat sehingga outputyang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Sistem ini merupakan bentuk khusus dari sitem online yang diperluas kemampuannya dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik tersebut.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Believe and Journey

Believe and Journey
You'll learn, as you get older. Some beautiful paths
can't be discovered without getting lost,
laught in the face of adversity.
Yes i'm seeking for someone, to help me.
So that some day i will be the someone
to help some other one.

Great Love

Great Love
In this life we cannot always do great things.
But we can do small things with great love.

Dad & Mom

Dad & Mom
Having a place to go – is a home.
Having someone to love – is a family.
Having both – is a blessing.