A. Sistem
Menurut Yakub, Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu
Sutabri menyatakan, Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel
yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan
terpadu
Dari kedua uraian di atas menyatakan bahwa sistem informasi mempunyai
elemen-elemen yang mempunyai suatu tujuan tertentu. Selain itu sistem informasi
juga mempunyai karakteristik.
Sutabri menjelaskan tentang karakteristik dari
sistem adalah:
a. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah
yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan
lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Lingkungan luar sistem adalah bentuk
apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi
sistem tersebut.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem atau interface adalah
media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke
dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa
pemeliharaan (maintenance input) dan
sinyal (signal input).
f. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran ini merupakan masukan bagi
subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan
adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem
lain.
g. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran
yang pasti dan sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu
komponen dengan komponen yang lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda
untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Model umum sebuah
sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah
sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa
masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut
dapat dikatakan sebagai suatu sistem.
B. Informasi
Gordon B. Davis (dalam Djahir &
Pratita, 2014) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi
suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang
dapat dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang.
Karakteristik informasi, seperti apa
yang ditulis oleh Wulandari (2007) sebagai berikut:
1. Luas informasi
Luas informasi adalah seberapa luas
ruang lingkup informasi tersebut.
Misalnya, pada manajemen tingkat bawah,
luas informasi yang dibutuhkan lebih terbatas daripada manajemen tingkat
menengah. Apalagi manajemen tingkat atas yang tentunya informasi yang
dibutuhkan lebih luas. Misalnya, manajemen tingkat bawah, pada subbagian
akademis, membutuhkan informasi berapa jumlah anggaran untuk pengelolaan
administrasi akademis di fakultas tersebut. Sementara itu, manajemen tingkat
menengah, yaitu kepala bagian tata usaha, membutuhkan informasi berapa dana
yang didapat untuk pengelolaan ketatausahaan, yang meliputi bidang akademis,
rumah tangga, serta kepegawaian dan keuangan. Sementara itu, manajemen tingkat
atas, misalnya pembantu dekan bidang administrasi dan keuangan, perlu
mengetahui informasi berapa dana yang didapat untuk kebutuhan seluruh fakultas.
Ini meliputi tata usaha dan jurusan-jurusan yang ada.
2. Kepadatan informasi
Kepadatan informasi yang dimaksud adalah
seberapa berisinya
informasi yang diterima. Misalnya, untuk
manajemen tingkat atas, informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang
terseleksi dan padat, tetapi mencakup hal-hal yang luas. Untuk manajemen
tingkat menengah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang cukup padat,
tetapi tidak terlalu luas dan cukup terseleksi untuk lingkup bidangnya yang
menitikberatkan bidang operasionalnya. Untuk manajemen tingkat bawah, informasi
yang dibutuhkan tidak sepadat dan terseleksi tingkat menengah, tetapi sangat
terseleksi untuk subbidang tugasnya.
3. Frekuensi informasi
Frekuensi informasi artinya keseringan
informasi atau tingkat rutinitas
informasi yang dibutuhkan oleh
masing-masing tingkatan manajemen. Untuk manajemen tingkat bawah, frekuensi
informasi yang diterima lebih rutin sesuai dengan sifat pekerjaannya. Untuk
manajemen tingkat menengah, frekuensi informasi tidak menentu dan mungkin bisa
mendadak saat dibutuhkan pimpinan. Sementara itu, untuk manajemen tingkat atas,
frekuensi lebih tidak terstruktur dan mendadak sewaktu-waktu untuk pengambilan
keputusan.
4. Waktu informasi
Waktu informasi adalah informasi tentang
kondisi atau situasi yang
telah dilalui dan akan dihadapi oleh
organisasi tersebut di masa depan. Pada manajemen tingkat atas dan menengah,
informasi yang dibutuhkan adalah informasi prediksi masa depan, tingkat
menengah lebih ke informasi masa kini, dan manajemen tingkat bawah lebih pada
informasi historis untuk mengontrol tugas-tugas rutin yang telah dilakukan
karyawan.
5.Sumber informasi
Sumber informasi berarti sumber dari
mana informasi tersebut didapat,
yaitu sumber internal
dan sumber eksternal. Sumber internal banyak dibutuhkan manajemen tingkat bawah
untuk mengontrol kegiatan-kegiatan operasional sehari-hari. Sumber informasi
eksternal banyak dibutuhkan oleh manajemen tingkat menengah dan atas yang
digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis yang berjangka
panjang
C. Psikologi
Psikologi berasal dari
kata Yunani Psyche yang artinya jiwa. Logos berarti ilmu pengetahuan. Jadi
secara etimologi psikologi berarti, Ilmu yang mempelajari tentang
jiwa, baik mengenai gejalanya, prosesnya maupun latar prosesnya maupun latar
belakangnya.
Menurut Nurrachman (2005), Psikologi didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental yakni
berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya. Psikologi sosial berangkat
dari gagasan bahwa pengenalan tingkah laku dan proses terse‐ but berlangsung
pada lingkup sosial (yang dapat mempengaruhi individu) dan kemu‐ dian
melahirkan studi tentang proses intra‐ psikis dalam diri seseorang dalam kaitan
interaksinya secara interpsikis antar sesama.
Aliran dalam Psikologi
A.
Psikoanalisa
Psikoanalis
Aliran psikoanalisa secara tegas memperhatikan struktur jiwa manusia, pendiri
aliran ini adalah Sigmund Freud. Menurut aliran ini, perilaku manusia dianggap
sebagai hasil interaksi sub sistim dalam kepribadian manusia yaitu:
a.
Id
b.
Ego
c.
Super ego
B.
Behaviorisme
Aliran
behaviorisme lahir sebagai reaksi aliran instropeksionisme (menganalisa jiwa
manusia berdasarkan laporan-laporan subjektif) dan juga aliran psikoanalisis (berbicara
tentang alam bawah sadar yang tidak tampak). Behaviorisme hanya menganalisa
perilaku yang nampak saja yang dapat diukur dilukiskan dan diramalkan Teori
dari aliran ini dikenal dengan teori belajar, karena menurut mereka seluruh
perilaku manusia adalah hasil belajar. Asumsi dasar dari aliran ini adalah seluruh perilaku manusia adalah hasil belajar artinya perubahan perilaku
organisme adalah akibat pengaruh lingkungan.
C.
Psikologi Kognitif
Aliran
ini memunculkan teori rasionalitas dan mengembalikan unsur jiwa ke dalam
kesatuan dalam diri manusia. Asumsi yang digunakan adalah manusia bersifat
aktif yang menafsirkan stimulus secara tidak otomatis bahkan mendistorsi
lingkungan. Jadi manusialah yang menentukan stimulus. Behavior adalah hasil
interaksi antara Persons dengan Enviroment.
D.
Psikologi Humanistik
Humanistik
Lahir sebagai revolusi ketiga atau dikatakan sebagai mazhab ketiga psikologi.
Psikologi humanistik melengkapi aspek-aspek dasar dari aliran psikoanalisis dan
behaviorisme dengan memasukan aspek positif yang menentukan seperti cinta ,
kreativitas , nilai makna dan pertumbuhan pribadi. Asumsi dasar aliran ini yang
membedakan dengan aliran lain adalah perhatian pada makna kehidupan bahwa
manusia bukanlah sekedar pelakon tetapi pencari makna kehidupan. Salah satu
teori aliran ini adalah Teori Maslow tentang Hirarkhi Kebutuhan Manusia.
Teori ini menyatakan bahwa manusia akan dapat mengaktualisasikan diri dan
percaya diri, manakala kebutuhan akan makanan, kesehatan, rasa aman dan
diterima dalam suatu kelompok.D. Sistem Informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah suatu
kumpulan perilaku manusia yang saling berinteraksi dan kemudian diolah sehingga
mempunyai nilai nyata yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk mempelajari
proses mental manusia yang dipengaruhi oleh kondisi mental dan lingkungan.
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari
tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan
penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan
untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap
penelitian, perencana, dan pengelolaan.
Penggunaan Sistem Informasi Psikologi seperti:
Perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar
waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien,
serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.
- Konseling online : anak-anak, remaja, wanita dll
- Tes IQ
- Analisa
- Tes Kepribadian : Tes Rorschach atau bercak tinta adalah salah satu sarana proyeksi yang dapat digunakan untuk mengungkap kepribadian. (http://theinkblot.com)
- Tes Kepribadian http://kepribadianku.com/
- Tes Kepribadian berdasarkan bercak tinta http://theinkblot.com/
- Konsultasi anak http://www.psikoanak.com/
Arsitektur komputer
Arsitektur komputer mempelajari
atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan
memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set
instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam
jenis data (misal bilangan, karakter), aritmetika yang digunakan, teknik
pengalamatan, mekanisme I/O. Arsitektur komputer dapat bertahan bertahun-tahun
tapi organisasi komputer dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi.
Kognisi Manusia
Dasar dari sistem kognitif adalah hasil penelitian
dalam bidang psikologi kognitif. Terdapat empat besar pendekatan untuk memahami
cognitive psychology, pendekatan dari cognitive science yang memanfaatkan model
komputasi untuk memahami proses kognisi manusia (Eyesenck, 2003).
Menurut Konar (2000), Kognisi diartikan sebagai
kemampuan dari aktivitas mental yang berhubungan dengan abstraksi informasi
dari skenario dunia nyata (real world), representasinya, serta penyimpanannya
dalam memori untuk kemudian dapat diambil dari memori secara otomatis. Hal yang
penting di sini adalah persepsi, sebagai suatu bentuk informasi/pengetahuan
dalam level rendah yang ditangkap dari lingkungan. Berhubungan dengan otak
manusia, media input adalah sensor manusia yaitu panca indra, untuk kemudian
memerlukan integrasi dari memori untuk memahami dan menalarkan sesuai konteks
dunia nyata.
Dalam psikologi kognitif modern, makna psikologi
kognitif adalah mencari analogi untuk memahami cara kerja otak.
Analogi yang paling mendekati cara kerja otak adalah
(Eyesenck, 2003; Parkin, 2000) memandang otak sebagai suatu sistem pemroses
informasi yang terlibat dalam siklus kognisi adalah (Konar, 2000):
a. Tanggapan
(Sensing)
b. Akuisisi
c. Persepsi
d. Perencanaan (planning)
e. Aksi
Video mengenai Sistem Informasi Psikologi
Daftar Pustaka
Ermatita.
(2016). Analisis dan perancangan sistem
informasi perpustakaan. Jurnal Sistem Informasi. (JSI). 8 (1).
Maulidevi,
N. U. (2007). Rekayasa sistem kognitif
berbasis multi-agen: pendekatan penalaran berbasis kasus. Gematika Jurnal
Manajemen Informatika. 9(1).
Sandra.
L., & Soeparno, K (2011). Social psychology:
the passion of psychology. Buletin Psikologi. 19(1).
ana.staff.gunadarma.ac.id
› Downloads › files › SISTEM+INFORMAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar